Saturday, April 2, 2011

Tolong Diamkan Sejenak

bisa tolong saya untuk mendiamkan waktu sejenak?
tolong jangan putar detik atau menit di jam itu dengan cepat!
saya masih ingin berlama lama disini -disaat saya dan papa berbicara empat mata tentang segala hal- yah, di mobil dalam perjalanan seperti tadi -sukabumi bandung-

pagi tadi hari ini ketika saya baru membuka mata dari tidur, saya mendapatkan sosok yang sangat saya kenal berdiri disamping saya. saya buka mata perlahan, perawakannya masih sama. gayanya masih sama. jins, poloshirt, kacamata di leher, dan ada satu bungkus marlboro di genggamanya. rasanya saya tahu siapa dia. yah, itu papa.

papa baru pulang dari papua rupanya, rumah kembali lengkap pagi sampai malam tadi, sampai saya harus pulang kembali ke bandung. yah, rasanya baru tadi pagi saya bertemu papa, belum banyak yang kami bicarakan, dan sekarang kami harus berpisah kembali.

saya baru melihat dadanya saat bertemu, dan kini, saya harus melihat punggungnya kembali untuk pergi. selama perjalanan mengantar saya pulang tadi, banyak yang kami bicarakan. tentang kuliah, perkerjaan, cita cita, teman, semua nya. 

tolong diamkan sejenak waktu tadi. terlalu nyaman berada didekatnya. terlalu hangat berbincang dengannya.


*bandung, 29 juni 2010, kamar yang dingin dan sepi* 

(ditulis oleh Wilma Zulianti di http://www.smoothgraph.blogspot.com/)



No comments:

Post a Comment